Merasa perjalanan kerja Anda setiap hari yang harus menerjang macet dan perjalanan panjang tragis luar biasa? Coba pikir-pikir lagi. Beberapa penduduk di daerah di bawah ini tidak punya pilihan selain melalui jalan sempit atau danau yang hanya dihubungkan jembatan rapuh.
Jika dibanding perjalanan mereka mencari nafkah yang senantiasa dibayangi bahaya kecelakaan, rasanya perjalanan kerja sehari-hari jadi terasa enteng, ya?
1. Jembatan Gantung Hussaini
Jembatan gantung ini adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan warga lokal ke kota seberang melalui danau Borit di Pakistan. Jembatan ini dasarnya dibentuk pijakan-pijakan kayu yang tampak ringkih dan sejumlah bagian jembatan bahkan melompong, tak bisa lagi ditapak.
2. Jalan Yungas
Julukan “Death Road” melekat pada sebuah jalanan yang menghubungkan kota La Paz dengan dataran rendah Yungas di Bolivia karena reputasinya yang menelan banyak korban. Jalan ini lebarnya hanya kira-kira tiga hingga empat meter. Para pengemudi dan pengguna jalan itu pun diapit bebatuan rawan longsor di satu sisi dan jurang dalam di sisi lain.
3. Kereta gantung jembatan tali di Yushan, China
Bagaimana rasanya naik cable car tanpa penutup? Kedengerannya seram! Tapi penduduk desa terpencil Yushan di China telah mengalaminya sendiri selama puluhan tahun tanpa ada catatan kecelakaan! Keranjang besi yang mengangkut setiap warga, barang bawaan, dan bahkan hewan ternak ini adalah metode transportasi satu-satunya bagi mereka yang tinggal di tebing gunung. Cable car ini melewati jembatan tali yang membentang sepanjang satu kilometer di atas jurang dengan ketinggian 480 meter.
4. Kawah Ijen
Perjalanan dari puncak menuju dasar kawah sedalam 200 meter sendiri sudah cukup sulit dengan jalanannya yang berbatu dan licin. Tapi terlebih lagi, asap belerang yang panas dan menyesakkan juga terus membayangi para penambang belerang yang kerap harus memikul beban puluhan kilogram di bahunya.
5. Tali besi melintasi sungai di Columbia
Untuk menyeberangi sungai Negro yang panjangnya mencapai 800 meter, warga sebuah lokasi di Columbia bernama Los Pinos harus meluncur dengan tali besi yang membentang sepanjang sungai. Metode ini dianggap lebih efisien daripada harus berjalan di lanskap bebatuan selama dua jam. Uniknya, bukan hanya orang dewasa saja yang bepergian dengan tali besi ini, tapi juga anak-anak.—Qerja.com
No comments:
Post a Comment