Saturday, April 29, 2017

Awal melu jadi hacker dimulai dari eksplorasi game

Salah satu ancaman para pengguna teknologi adalah kejahatan siber. Sebab, mereka bisa meretas berbagai software hingga merugikan banyak pihak. Di Inggris sendiri rata-rata anak muda mulai suka mengeksplorasi sisi negatif dari internet sejak usianya masih belasan tahun.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kejahatan siber yang ada di Inggris hanya 17 kasus. Para ahli dari National Crime Agency (NCA) mengaku terkejut dengan usia muda yang justru mendatangkan malapetaka. Cara anak muda menyalurkan pikirannya justru memicu hal negatif dari internet itu sendiri.
Sekira empat tahun lalu, terdapat lebih dari 80 orang yang telah diperingati jika mereka masih terus melakukan aktivitas tersebut, maka mereka akan ditangkap. Hal tersebut seperti dinukil dari laman Daily Mail.
Dalam analisis tersebut, siapa yang bertanggung jawab dalam meningkatkan serangan online tersebut terhadap pemerintah, perusahaan, bahkan individu. Investigasi kemudian dilakukan kepada para hacker yang telah tertangkap untuk mengetahui alasan mereka menyalahgunakan komputer tersebut dan kenapa bisa melakukannya.
Mereka menemukan bahwa banyak anak muda yang mulai mengekplorasi sisi negatif dari internet setelah menggunakan koneksi konsol seperti Xbox dan PlayStation.
Ada beberapa dari mereka yang di usia delapan tahun sudah melakukan pengembangan dalam passion mereka terhadap komputer dengan menghabiskan banyak waktu bermain games. Usia 13 dan 14 tahun, mereka baru mulai beradaptasi dengan software sebelum akhirnya melakukan aktivitas gelap seperti mencari kerentanan situs web, memeras perusahaan, sampai membuat toolkit untuk dijual melalui online.
National Cyber Crime Unit, Richard Jones, menambahkan ada nilai di dalam mencari anak-anak muda sebelum mereka terlibat dalam kejahatan siber ini. Tepatnya ketika kemampuan mereka masih menjadi kekuatan selamanya.
“Hal ini telah membantu dalam penilaian untuk memahami bahwa melakukan intervensi dan indentifikasi pada titik yang paling efektif. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka dalam koding maupun programming atau pekerjaan dalam games dan industri siber,” tambahnya.

No comments:

Post a Comment