Tentara Nasional Indonesia atau biasa disingkat TNI Terdiri dari 3 angkatan (matra) yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tapi sebagian besar orang hanya tahu KOPASSUS sebagai pasukan elit Indonesiayang dimiliki TNI, dan menduduki peringkat ke-3 pasukan terbaik di dunia menurut penilaian Discovery channel military edition 2008.
Pasukan elit Indonesia yang dimiliki TNI memang jarang di expose, hingga wajar jika banyak yang tidak mengetahuinya, karena pasukan ini memiliki tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi. Penggunaan special force tersebut digunakan untuk tugas-tugas rahasia pemerintah.
Meski secara kalkulasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan Negara lain, tapi jika ditinjau dari sisi kekuatan pasukan tempur, Indonesia masuk dalam daftar negara yang paling diperhitungkan dan ditakuti karena memiliki segudang pasukan elit. Berikut 5 daftar Pasukan Khusus terbaikyang dimikili TNI saat ini :
DEN BRAVO-90
Detasemen Bravo 90 (disingkat DENBRAVO-90) adalah satuan pelaksana operasi khusus Korps Pasukan Khas yang berkedudukan langsung di bawah Dankorpaskhas. Satuan Bravo 90 Paskhas bertugas melaksanakan operasi intelijen, melumpuhkan alutsista/instalasi musuh dalam mendukung operasi udara dan penindakan teror bajak udara serta operasi lain sesuai kebijakan Panglima TNI.
Denbravo dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet : Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 setara dengan 5 orang TNI.
KOPASSUS
Komando Pasukan Khusus atau biasa disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. KOPASSUS memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto “Berani, Benar, Berhasil”. Kemampuan 1 orang KOPASSUS sama dengan 8 orang TNI.
KOPASKA
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan KOPASKA didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Sebenarnya, pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954. KOPASKA memiliki moto “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “tak ada rintangan yang tak dapat diatasi”.
Sekarang ini Kopaska terbentuk dalam dua grup, satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Kemampuan 1 Orang Kopaska setara dengan 24 orang TNI.
YONTAIFIB
Batalyon Intai Amfibi atau biasa disingkat dengan YONTAIFIB adalah satuan elit dalam Korps Marinir seperti halnya KOPASSUS dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Sebelumnya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota YONTAIFIB, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun. YONTAIFIB Memiliki moto “Maya Netra Yamadipati”
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan YONTAIFIB adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 6 km di Selat Madura. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara (DENJAKA), pasukan elitnya TNI Angkatan Laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang YONTAIFIB sama dengan 24 orang TNI.
DENJAKA
Nah, ini dia yang paling ditakuti. Detasemen Jala Mangkara atau biasa disingkat dengan DENJAKA adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. DENJAKA ini merupakan satuan gabungan antara personel KOPASKA dan YONTAIFIB Korps Marinir TNI-AL. DENJAKA memiliki moto “Satya Wira Dharma”.
Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatupendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut) dengan durasi pendidikan adalah 6 bulan. Intinya DENJAKA memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan dimana saja terutama anti teror aspek laut. Dalam segi tingkat kemampuan 1 orang DENJAKA sama dengan 120 orang TNI.
No comments:
Post a Comment