Tuesday, April 11, 2017

7 destinasi berbahaya

Dunia penuh hal tak terduga.
Tak semua tempat yang ada di bumi ini bisa ditinggali.
Ada beberapa tempat yang membutuhkan perjuangan untuk bisa dihuni manusia.
Saking berbahayanya, tempat-tempat ini dapat membunuh penghuninya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman lolwot.com berikut 7 Tempat paling mematikan di dunia.
1. Dallol - Ethiopia

(lolwot.com)

Dallol memiliki gunung berapi terendah di dunia,
Suhu di daerah ini secara konsisten lebih dari 40 derajat sepanjang tahun.
Satu-satunya cara mencapai wilayah ini hanya menggunakan unta.
Hanya sedikit orang yang bisa tinggal di daerah ini.
2. Norilsk - Rusia

(lolwot.com)

Ada dua alasan mengapa Norilsk begitu berbahaya bagi manusia.
Pertama, tempat ini memiliki suhu yang sangat dingin sepanjang tahun.
Kedua adalah masalah polusi besar-besaran karena manufaktur di wilayah tersebut.
3. La Oroya - Peru

(lolwot.com)

La Oroya di Peru merupakan tempat paling berbahaya di dunia, karena jumlah peleburan yang terjadi di sini.
Kota ini juga menjadi tempat paling tercemar di dunia dan hampir semua anak-anak yang tinggal di sini menderita keracunan timah di ambang batas.
4. Motuo - China

(lolwot.com)

Hanya ada sekitar 10 ribu orang yang tinggal di Lembah Motuo, China,
Tak ada jalan akses menuju tempat ini.
Mereka yang hendak mengunjungi Matuo harus mendaki pegunungan berbahaya.
5. Oymyakon - Rusia

(lolwot.com)

Oymyakon menjadi satu tempat terdingin di Rusia.
Suhu musim dingin rata-rata di sini minus 60 derajat Celcius.
Hampir 500 orang masih tinggal di sini dan mereka menghadapi beberapa masalah yang benar-benar tidak biasa seperti tinta beku karena dingin.
6. Muli - Kepulauan Faroe

(lolwot.com)

Muli adalah desa kecil yang ditemukan di tengah-tengah Kepulauan Faroe.
Kurangnya vegetasi dan sumber daya alam membuat tempat ini hampir tidak layak huni.
Hanya empat orang masih tinggal di desa ini.
7. Death Valley - Amerika Serikat

(lolwot.com)

Suhu di wilayah ini cukup ekstrim yakni mencapai 60 derajat Celcius.
Meski sangat panas, namun penduduk asli Amerika masih menghuni tempat ini selama bertahun-tahun.
Saat ini, hanya sekelompok kecil orang yang terus tinggal di Death Valley yakni berada di Kota Furnace Creek.

No comments:

Post a Comment