Root pada sistem operasi Android bisa disamakan dengan user administrator pada sistem operasi Windows. Dengan root, maka Anda Anda bisa dengan mudah untuk mengatur sistem dari hp Android Anda agar bisa berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Anda pun bisa melakukan modifikasi pada sistem Android Anda dengan mudah. Tapi, apakah Anda tahu resiko kerusakan yang bisa terjadi kalau hp Android Anda tersebut sudah di-root? Resiko kerusakannya itu bisa pada software dan juga hardwarenya seperti berikut ini.
1. OS tidak bisa lagi update
Untuk yang pertama ini memang pasti resiko yang akan dialami oleh semua pengguna perangkat Android yang sudah melakukan root. Pasalnya, pihak Google maupun vendor dari smartphone tersebut akan langsung kehilangan garansi terhadap smartphone Anda setelah di-root. Sehingga tidak mendapatkan update sistem operasi lagi secara langsung. Kalau seperti ini, sistem operasi Android terbaru pasti tidak akan Anda nikmati lagi. Kecuali Anda mengetahui cara untuk flashing smartphone atau melakukan update manual. Melakukan update manual resikonya lebih besar lagi, yaitu mati total kalau caranya salah.
2. Baterai menjadi lebih boros
Memang setelah melakukan root, maka perangkat Android Anda tersebut pun akan memiliki performa yang lebih cepat dari biasanya. Selain itu, Anda bisa bebas menginstall aplikasi apa pun di dalamnya. Tapi, dengan performa yang meningkat berkali-kali lipat ini, tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja baterainya juga. Ini karena, hp Android yang sudah di-root akan memaksakan dirinya untuk bekerja dengan maksimal, sesuai dengan pengaturan yang Anda berikan. Inilah kenapa banyak smartphone Android yang sudah di-root baterainya cepat habis (boros), karena mengalami kebocoran baterai.
3. Masalah pada speaker
Tidak hanya baterai saja yang akan mengalami kerusakan saat melakukan root pada perangkat Android. Speaker pun bisa memiliki resiko tinggi mengalami masalah seperti suara yang pecah, atau bahkan tidak ada suara sama sekali (Mati). Hal tersebut bisa terjadi, karena saat perangkat Android Anda tersebut di-root, maka beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin akan membuat peningkatan suara pada speaker Android Anda. Jika terus menerus seperti ini, maka speaker Android Anda bisa pecah atau mati. Solusinya adalah dengan menggunakan headset tentunya.
4. Mati Total
Smartphone yang sudah di-root ini memiliki resiko mati total yang cukup besar. Hal tersebut bisa terjadi, karena semua file penting di dalam Android bisa diakses dengan mudah. Sehingga, jika ada program atau virus yang menjangkiti Android Anda, maka ini berpotensi untuk menghapus file-file penting tersebut. Sehingga mengakibatkan smartphone Android Anda mati total. Atau pun terjadi saat Anda melakukan proses update OS secara manual, yang proses pengcopyan filenya ini tidak lengkap.
Nah, itulah 4 resiko kerusakan yang bisa Anda alami saat hp Android Anda tersebut sudah di-root. Jadi, silahkan Anda pikirkan baik-baik kalau ingin mengalakukan root pada perangkat Android Anda.
No comments:
Post a Comment