Kemarin, Jumat (28/4/2017), Indonesia dibuat heboh dengan aksi peretasan yang menimpa sebuah situs provider ternama di Indonesia.
Para hacker tersebut menyampaikan pesan protes karena provider tersebut memasang tarif mahal untuk paket data.
Mereka juga menuliskan kata-kata tak pantas di laman web tersebut.
Sontak kejadian ini jadi viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan.
Secanggih apapun teknologi, tidak ada yang bisa tidak di-hack oleh para ahli IT ini.
Setiap hari, orang-orang membagikan kehidupan mereka di internet dan menunjukkan kesehariannya pada dunia.
Setiap orang dan perusahan sangat membutuhkan sistem pengamanan canggih di era digital ini.
Seperti yang dimiliki perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google.
Parisa Tabriz adalah sosok penting dalam sistem keamanan Google.
Ia bahkan sering disebut dengan "Ratu Keamanan" dan "Bos Browser".
Tabriz bekerja bersama 30 ahli tekonolgi dari Amerika dan Eropa untuk meretas perusahannya sendiri dan menangkal hacker jahat.
Tabriz adalah satu dari 250 ahli keamanan di Google.
Dia dikenal karena kemampuan meretas terbaik di dunia.
Bahkan, pada 2012, Tabriz termasuk dalam "Top 30 People Under 30 To Watch in the Technology Industry" dalam majalah Forbes.
Tabriz dianggap sebagai senjata terbesar Google dalam melawan hacker asing.
Ia memimpin tim keamanan Google Chrome.
Tugas utamanya adalah melindungi para pengguna di internet.
Setiap hari, Tabriz dan timnya menemukan banyak virus di Google dan segera menaghancurkannya sebelum hacker lain menggunakannya.
Tabriz dan timnya juga bertugas memastikan kemanan para pengguna.
"Aku sudah bekerja di Google selama 10 tahun dan pekerjaanku sudah berubah dalam 10 tahun, tapi misi kamu tetap sama: menjaga pengguna dan data mereka aman," ungkapnya pada Digital News Media.
Sebagai seorang hacker terbaik di Google, Tabriz mengaku mempunyai cara berfikir layaknya seorang penjahat agar bisa maksimal dalam bertugas.
Tabriz sebenarnya berkuliah di jurusan teknik University of Illinois at Urbana-Champaign.
Namun, dia perlahan jadi tertarik di bidang ilmu komputer.
Tabriz awalnya bekerja di Google sebagai pegawai magang.
Akhirnya dia bekerja sebagai pegawai tetap sejak lulus pada tahun 2007.
Tabriz tak hanya dikenal sebagai perempuan cerdas oleh rekan kerjanya.
Dia juga dikenal karena karakternya yang selalu ingin tahu, bisa beradaptasi dan etika yang bagus.
Saat ia sedang tak bekerja, dia suka membuat gelato, berfoto dan memanjat.
Ternyata sosok perempuan cantik inilah yang melindungimu saat bermain internet.
Tentu saja Tabriz menjadi inspirasi banyak generasi muda terutama perempuan untuk terus maju dalam karirnya.
No comments:
Post a Comment