Bertempat di Mal Sri Ratu di Jalan Pemuda Semarang, digelar acara Festival Makanan Pulang Semarang sejak hari H Lebaran tanggal 25 Juni 2017 lalu hingga 2 Juli 2017 mendatang.
Ada 60 stand kuliner pada acara tersebut dan yang disajikan sangat beragam mulai dari makanan khas Kota Semarang hingga dari beberapa daerah di Jawa Tengah.
Menu yang dijual antara lain, lunpia, mi kopyok Semarang, gule bustaman Semarang, sate sarepeh Rembang, garangasem Kudus, mi Belitung, dan berbagai makanan serta minuman lainnya.
Pengunjungnya ternyata berlimpah, sejak acara dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB malam. Penyelenggara acara, Firdaus mengatakan respon masyarakat cukup baik karena mereka melepas kerinduan akan makanan tradisional.
"Ini dibuat untuk tamba kangen (pelepas rindu) para pemudik juga untuk yang kesulitan cari makanan karena Lebaran," kata Firdaus kepada detikcom, Kamis (30/6/2017).
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
|
Acara yang sudah digelar 2 kali itu sangat diminati, bahkan tercatat setiap harinya jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang. Para pedagang pun sudah menyiapkan jumlah porsi yang banyak untuk melayani penjual.
"Alhamdulillah ramai seperti biasa. Sekitar 5.000-an orang yang datang per hari," pungkas Firdaus.
Salah satu pengunjung dari Bogor, Ribka Diah, mengatakan dirinya sedang mudik di daerah Mrican, Semarang dan sengaja datang ke acara kuliner itu untuk menikmati makanan khas Semarang.
"Puas sekali ke sini, makanan apa saja ada. Mengobati kangen makanan Semarang," ujar Diah.
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
|
Sementara itu salah satu pedagang es dawet, Nuning, mengaku pengunjung yang datang cukup banyak. Meski kerepotan melayani, namun dirinya senang dengan kesibukan tersebut.
"Ramai sekali ini, kemarin dagangan saya habis jam 19.00 WIB. Mulai hari pertama lebaran sudah ramai," ujar Nuning.
Jadi, bagi pemudik yang masih berada di Semarang, tidak ada salahnya wisata kuliner menjadi pilihan pelepas rindu dan ajang berkumpul keluarga selain mengunjungi lokasi-lokasi wisata di ibu kota Jawa Tengah itu
No comments:
Post a Comment